1. lima aktivitas sistem operasi yang merupakan contoh dari suatu managemen proses yaitu :
« Didalam aktivitas ini yang pertama yaitu pembuatan suatu proses dan penghapusan proses pengguna dan system proses.
« Yang keduanya yaitu menundanya dan melanjutkan proses tersebut.
« Ketiganya pada aktivitas ini menyediakan mekanisme untuk suatu proses sinkronisasi.
« Keempatnya yaitu proses yang menyediakan mekanisme untuk berkomunikasi.
« Dan kelimanya yaitu disini menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
2. Pendefinisian perbedaan antar penjadwalan short term, medium term, dan long term adalah :
« Short term yaitu suatu proes atau sebuah proses yang bisa atau dapat mengeksekusi hanya pada saat beberapa milidetik saja sebelum menunggu permintaan dari I/O. Dan sering juga penjadwalan itu atau penjadwalan short term ini mengeksekusi bisa hanya paling sedikitnya yaitu sekali saja pada setiap 100 milidetik.
« Medium term yaitu bisa dibilang sih ada kalanya dia bisa menguntungkan karena pada saat untuk proses pemindahannya yaitu dari memori juga bisa dilakukan, pada medium term ini juga maka disini diperlukannya pengurangan derajatnya pada milti programming. Sehingga pada saat nanti dikemudian waktu proses ini bisa diperkenlakan kedalam atau suatu memori dan eksekusinya itu bisa dilanjutkan dimana proses itu ditingkalkan ataupun diankat kembali.
« Long term adalah Pada proses ini sebuah penjadwalannya di pindahkan pada sisi lain atau pengeksekusiannya itu jauh bisa dibilang lebih sedikit karena berkemungkinan ada beberapa menit yang pada saat pembutan proses barunya dalam sistemnya sendiri. Dan pada long term ini ia mengkontrol suatu derajat multiprogramming atau jumlah dari proses dqalam memori, dan jika derajat multiprogrammingnya itu stabil maka tingkatan rata-rata dari penciptaan prosesnya harus bisa sama dengan tingkat kepergian rata-rata dari suatu proses yang meninggalkan sistemnya.
3. Tindakan yang diambil oleh sebuah kernel ketika alih konteks antar suatu proses yaitu :
Tindakannya yaitu pada saat proses pemindahan antar proses harus melibatkan penyimpanan suatu konteks dari proses yang sebelumnya dan proses sesudahnya. Dikarenakan agar dapat melakukan suatu proses dengan cepat untuk mencegah terbuangnya waktu pada CPU, namun pada versi baru Linux mengganti perpindahan konteksnya dengan perangkat keras ini menggunakan piranti lunak yang mengimplementasikan sederet intruksi mov untuk menjamin validasi data yang disimpan serta potensi untuk melakukan optimasi. Dan untuk mengubah konteks proses digunakan makro switch. Makro ini yang akan mengganti proses dari proses yang ditunjuk oleh prev task rutin suatu kernel yang sangat tergantung pada suatu perangkat keras.
4. Informasi yang disimpan pada tabel proses saat alih konteks dari suatu proses ke proses lainnya yaitu dengancara :
a. Status proses
b. program counter
c. stack pointer
d. alokasi memori
e. satus file
f. informasi schdedulling
5. Disistem UNIX Terdapat banyak status proses yang dapat timbul akibat event (external) Os an proses tersebut itu sendiri. Dan transisi state apa saja yang dapat ditimbulkan :
« Pada tahap pertama yaitu prosesnya diblok yaitu berfungsi untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum memenuhi tau permintaan I/O belum tersedia sehingga harus menunggu kejadian yang muncul terlebih dahulu.
« Pada saat penjadwalan ia juga mengambil dari proses yang lain.
« Penjadwalan juga bisa mengambil proses ini dengan yang baru.
« Dan inputnya disini sudah tersedia.
6. Keuntungan dan kelebihan dari komunikasi simetrik, automatic dan explicit buffering, dan fixed-size serta variable sized message.
« Simetrik komunikasi adalah suatu rasa sakit dari kedua belah pihak yang memerlukan nama dari proses lain. Hal ini yang membuat sulit pada pembangunan sebuah server.
« otomatic yaitu pembuatan programnya lebih mudah tetapi sebuah sistemnya yang bisa dibilang sulit untuk pembangunannya.
« Jaringan nya yang lebih baik bagi generasi dan pada masalah sinkronisasi. Kirimannya yang menggunakan referensi yang lebih efisien untuk struktur data, tetapi pada proses ini kita akan menemui kesulitan kode dikarenakan memorinya itu bersamaan dengan implikasinya.
« Ukuran variabelnya pada saat pembuatan program lebih mudah tetapi juga disini kita akan menjumpai kesulitan pada saat pembangunan sistemnya.
7. Perbedaan short-term, medium-term, dan long-term yaitu :
Short-term yaitu merupakan pemilihan proses-proses yang harus sudah siap untuk dieksekusi, yang menempatkan CPU ke salah satu dari prose situ sendiri. Sering sekali pada short-term ini penjadualan short-term mengeksekusi palinghsedikit sekali setiap 100 milidetik.
long-term yaitu jauh lebih sedikit mengeksekusinya, dikarenakan mungkin juga ada beberapa menit pada saat pembutan proses yang baru dalam system penjadualannya itu hanya mengontrol derajat multiprogramming saja. Namun jika derajat multiprgramingnya itu stabil maka rata-rata dari penciptaan prosesnya juga harus sama dengan tingkat kepergian rata-rata dari proses yang sebelumnya itu.
Medium term adalah suatu proses yang kadang kal akan menguntungkan untuk kita karena pada saat memindahakan proses dari memorinya itu kita dapat mengurangi derajat dari multiprogrammingnya, dikemudian waktu. Proses ini dapat juga diperkenalkan kedalam memori dan pengeksekusiannya juaga dapat kita lanjutkan dimana prose situ ditinggalkan atau diangkat. Skema ini disebut swapping. Prosesnya itu di swapped out lalu diswapped in dan kemudian dijadualkan pada jangka menengah.
8. Apa yang dilakukan oleh kernel kepada alih konteks ketika proses sedang brlangsung:
Pada saat alih konteks berlangsung atau memproses, si kernel ini yang menyimpan konteks dari proses yang lama kedalam PCB nya dan kemudian menisci konteks yang telah disimpan dari proses baru yang sudah terjadual untuk dijalankan. Pergantiann waktu pada konteks juga adala murni overhead karena sistemnya yang melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak perlu untuk dikerjakan. PCB ini berisi tentang perlunya untuk melakukan restart suatu proses pada CPU. Kecepatan kernel ini sangat bervariasi tergantung dari mesin ke mesinnya, atau pada kecepatan memorinya, dan jumlah registernya yang mesti dicopy terlebih dahulu. Pada kernel ini keceptan yang biasa kita temui pada umumnya yaitu sekitar antara 1 sampai dengan 1000 mikro perdetiknya.
9. Beberapa Single user mikrokomputer system operasi seperti MS-DOS meneyediakan sedikit atau tidak sama sekali, arti dari pemrosesan yang konkuren. Dampak apa yang paling mungkin terjadi pada system operasi : kalau menurut saya pada system seperti ini akan menggangu suatu system yang lain dan akan bisa menyebabkan si system tersebut mengenai dampak Hank.
10. Keadaan yang menjelaskan proses bergerak diantara state.
11.Apakah Suatu proses memberikan issue kesuatu disk I/O ketika, proses tersebut alam keadaan Ready sate.
Pendapat saya yaitu jawabanya ia benar sekali, dikarenakan ‘issue’ itu merupakan suatu penyampaian informasi kedala suatu state tertentu yang telah ditentukan.
12. Dua informasi yang harus dipunyai oleh PCB yaitu :
« Informasi manajemen memori: yaitu suatu informasi sebagai nilai dari suatu dasar dan suatu batas register, tabel page/halaman, atau juga tabel segmen yang tergantung pada system memori yang digunakan oleh system operasi itu sendiri.
« Informasi pencatatan : yaitu suatu informasi yang termasuk jumlah dari suatu CPU dan waktu rilis yang telah ditentukan dan digunakan, batas waktuny, jumlah akun, dan jumlah job atau prosesnya.